Kamis, 02 Juni 2011

LAPORAN PRAKTIKUM SUPLAI NITROGEN

Nama : Bambang Sutrisno Tanggal Praktikum :
NRP : A24090137 Bahan tanaman : Vigna sinensis
Mayor : AGH Asisten : 1. Henny W (G34070044)
Kelompok : 5 2. Nisfulaila YK (G34070085)

PERCOBAAN 10
SUPLAI NITROGEN PADA TUMBUHAN

I. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati ciri-ciri tanaman yang mengalami defisiensi nitrogen dan mengamati pengaruh nitrogen yang diberikan terhadap kandungan nitrat di dalam kandungan.

II. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1. Uji Nitrat terhadap Tanaman
Perlakuan
Sesudah 48 jam
Tanaman 1 ( + NO3)
Tanaman 2 ( + NH4)
Tanaman 3 (Hoagland –N)
+++
++
-
Sesudah 7 hari
Tanaman 1 ( + NO3)
Tanaman 2 ( + NH4)
Tanaman 3 ( Hoagland – N)
+++
++
-

Keterangan :
+++ = biru
++ = biru agak pudar
- = tidak berwarna

III. PEMBAHASAN

Tanaman memerlukan suplai nitrogen pada semua tingkat pertumbuhan, terutama pada awal pertumbuhan. Tumbuhan menyerap unsur N dalam bentuk ion NO3- dan (NH4+). Peran unsur nitrogen, sebagai unsur utama adalah meningkatkan produksi dan kualitasnya, untuk pertumbuhan vegetatif (pertumbuhan tunas, daun, batang), pertumbuhan vegetatif berarti mempengaruhi produktivitas (Salisbury and Ross 1995).
Nitrogen adalah unsur yang diperlukan untuk membentuk senyawa penting di dalam sel, termasuk protein, DNA, dan RNA. Setiap makhluk hidup memerlukan nitrogen sebagai komponen penyusun tubuhnya, tak terkecuali tanaman. Bentuk nitrogen yang tersedia bagi tanaman didominasi oleh mineral anorganik, baik pada kompleks pertukaran ion maupun larutan tanah. Selain itu tanaman juga memperoleh nitrogen sebagai bentuk dari hasil fiksasi bakteri penambat nitrogen yang hidup di daerah rhizosfer (Campbell 2003)
Larutan Hoagland adalah larutan dari beberapa unsur hara makro dan mikro dengan konsentrasi tertentu. Larutan difenilamin sulfat adalah larutan yang digunakan untuk mengindikasikan kandungan nitrat dalam daun. Bila warna berubah menjadi biru maka daun dari tanaman tersebut mengandung nitrat, sedangkan warna kuning menunjukkan daun tersebut tidak mengandung nitrat.
Pada percobaan ini tanaman yang digunakan adalah Licopersicon esculentum muda dengan tinggi ± 10 cm. Tanaman ini disiram setiap hari menggunakan larutan Hoagland dengan tujuan untuk membersihkan kandungan nitrat dalam tumbuhan. Untuk menguji kandungan nitrat di dalam tumbuhan, potongan tipis jaringan yang berasal dari tangkai daun muda yang daunnya sudah berkembang penuh diteteskan difenilamin sulfat. Warna biru menunjukan adanya nitrat yang terkandung dalam tumbuhan tersebut. Setelah satu minggu semua tanaman yang diuji masih menunjukan adanya kandungan nitrat. Setelah minggu kedua, hanya ada satu tanaman yang bebas kandungan nitrat setelah diuji tidak berwarna biru lagi yaitu tanaman 3 yang diberi larutan Hoagland. Tanaman 2 yang diberi larutan (NH4)2SO4 tidak menunjukan perubahan kadar nitrat di dalam tumbuhan tersebut. Dan tanaman 1 yang diberi larutan Ca(NO3)2 tidak menunjukan peningkatan kadar nitrat bila dibandingkan dengan minggu pertama.
Perbedaan pemberian sumber N pada percobaan ini menunjukkan hasil yang lebih baik pada tanaman 1 yaitu penambahan larutan larutan Ca(NO3)2. Hal ini ditunjukkan dengan ciri tanaman berupa daun yang berwarna hijau, batang lebih panjang dan besar, akar panjang dan kuat. Pada tanaman 3 dengan pemberian larutan Hoagland, menunjukkan gejala defisiensi antara lain daun berwarna kuning pucat, ruas lebih pendek, pertumbuhan daun semakin lambat, batang lebih pendek dan kurus, akar lebih panjang tapi lebih kecil. Gejala defisiensi pada tanaman 3 merupakan yang paling parah bila dibandingkan dengan tanaman 1 & 2, jika defisiensi berkelanjutan, ujung daun dan daun yang terbawah menjadi nekrosis kemudian mati.
pemberian sumber N pada percobaan ini menunjukkan hasil yang lebih baik pada tanaman 1 yaitu penambahan larutan larutan Ca(NO3)2. Hal ini ditunjukkan dengan ciri tanaman berupa daun yang berwarna hijau, batang lebih panjang dan besar, akar panjang dan kuat. Pada tanaman 3 dengan pemberian larutan Hoagland, menunjukkan gejala defisiensi antara lain daun berwarna kuning pucat, ruas lebih pendek, pertumbuhan daun semakin lambat, batang lebih pendek dan kurus, akar lebih panjang tapi lebih kecil. Pada tomat nitrat direduksi di bagian pucuk yang terkena sinar. Proses reduksi nitrat menjadi grup amino sebagai berikut :
NO3- NO2- NH3 NH2
nitrat nitrit ammonia grup amino
Proses reaksi reduksi nitrat menjadi amino memerlukan energi dan waktu. Nitrat harus dirombak terlebih dahulu menjadi nitrit kemudian ammonia agar dapat disintesis. Nitrogen ammonium diharapkan lebih cepat terpakai dalam sintesis protein karena akan langsung disintesis tanpa melalui perombakan terlebih dahulu.



IV. Kesimpulan
Kandungan nitrat dalam tumbuhan paling tinggi pada pemberian larutan Ca(NO3)2. Kandungan nitrat dalam tumbuhan paling rendah pada pemberian larutan Hoagland. Pemberian larutan Hoagland menunjukkan gejala defisiensi antara lain daun berwarna kuning pucat, ruas lebih pendek, pertumbuhan daun semakin lambat, batang lebih pendek dan kurus, akar lebih panjang tapi lebih kecil.

V. Daftar Pustaka
Campbell, NA etal. 2003. Biologi Edisi Kelima Jilid II. Jakarta : Erlanga
Salisbury, F.B. dan Ross, C.W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Bandung : ITB Press.

1 komentar:

  1. Ford Titanium Art – Custom Designs & VFX
    Custom ford price of titanium Titanium Art. Custom designed, built, titanium dioxide sunscreen and customized ford Titanium Art. where is titanium found Custom ford Titanium Art. 3D Background, 2D Backgrounds, 3D Backgrounds, titanium sponge 3D titanium grades Backgrounds,

    BalasHapus